Anak-anak adalah generasi
penerus bangsa. Ditangan mereka dunia ini akan ditentukan. Akan dibawa ke arah mana
masa depan bangsa semua tergantung penerus kita nanti. Masa kanak-kanak adalah
masa dimana manusia perlu belajar banyak karena pada masa itu terbentuk karakter
dan kepribadian mereka. Usia itu sebagai usia penting bagi pengembangan intelegensi
permainan dirinya. Mereka juga mampu menyerap informasi yang sangat tinggi, informasi
tentang potensi yang dimiliki anak usia itu. Bahkan sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan
bahwa pada usia dini seorang anak memiliki kemampuan mengembangkan intelegensi
yang sangat besar.
Untuk membentuk karakter dan
kepribadian, sejak dini juga diperlukan belajar banyak hal yang dapat
merangsang pertumbuhan anak, baik pertumbuhan jasmani maupun pertumbuhan
rohani. Belajar pada anak usia dini didasarkan pada main dan permainan karena membangun pengetahuan pada anak sangat berbeda dengan
orang dewasa. Dalam pertumbuhan jasmani ada beberapa
unsur yang perlu di perhatikan misalnya adalah perkembangan tubuh, perkembangan
otak. Perkembangan tubuh pada anak harus bisa berkembang sesuai usianya.
Perkembangan otak usahakan agar seimbang antara otak kanan, otak kiri dan otak
tengah, karena biasanya otak kanan dan kiri saja yang diprioritaskan untuk
berkembang dengan baik. Untuk mengembangkannya yaitu belajar mengenal dan
mengasah dengan baik bisa dengan bermain, bernyanyi dan lain sebagainya. Yang
akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah bernyanyi namun lebih fokus pada
lagu yang dinyanyikan.
Sewaktu kecil saya sangat
senang ketika ada pelajaran bernyanyi. Rasanya sangat berwarna sekali dunia
ini. Bukan hanya saya yang merasakannya, tapi teman-teman semasa kecilpun sama
halnya dengan apa yang saya rasakan. Selain melatih percaya diri dan bisa
mengungkapkan perasaan dihati, bernyanyi bisa mengembangkan otak kanan. Cara
yang jitu untuk mendekatkan diri dengan sibuah hati juga dengan bernyanyi,
banyak sekali yang dapt kita ambil dari bernyanyi. Dalam bernyanyi pasti ada
yang dinyanyikan yaitu lagu. Dulu banyak sekali lagu yang asyik untuk
dinyanyikan oleh anak-anak, dan tentunya itu lagu anak-anak. Nada pada lagu
anak-anak terdengar ceria sehingga bisa membangkitkan rasa semangat. Liriknya
pun cukup santun dan mudah diingat jika dipakai belajar berbicara pada anak
usia dini. Lirik tersebutpun berkaitan dengan hal-hal yang sering anak temukan
di kehidupan sehari-hari yang ditujukan untuk belajar. Dari situlah hilir mudik
suara nyanyian anak-anak pun sering terdengar dan banyak pihak akhirnya
mempopulerkan lagu anak-anak melihat banyak unsur yang memenuhi sebagai media
belajar untuk anak. Mulai dari guru TK, guru SD, penjual es krim, penjual roti,
penjual jajanan sekolah, bahkan ada tayangan di beberapa stasiun tv yang
mempunyai acara yang berhubungan dengan lagu anak-anak. Lewat itulah lagu
anak-anak menjadi populer. Apa lagi ketika artis cilik yang lucu-lucu, cantik
dan ganteng menyanyikan lagu anak-anak, rasanya menggemaskan sekali melihatnya.
Banyak sekali artis cilik yang digemari pada masa itu seperti Joshua, Tina
Toon, Chikita Meidi, Tasya, Najunda Sari, Agnes Monica dan lain-lain. Tapi itu
di era 90-an, bagaimana dengan sekarang?
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Pendidikan anak usia
dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Salah satu dasar
utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi. Pendidikan sebuah
pondasi awal terbentuk dalam membangun generasi penerus bangsa. Pemerintah
sangat mendukung sekali mengenai pendidikan anak usia dini, terbukti dengan
dikeluarkannya Undang-undang Republik Indonesia yang mengatur tentang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor.20 tahun 2003,
tapi berbicara mengenai musik atau lagu yang mendukung perkembangan anak tidak
diperhatikan. Acara di stasiun tv pun sekarang jarang yang menayangkan mengenai
lagu anak-anak, stasiun tv lebih suka menayangkan film kartun. Akibatnya lagu
anak-anakpun mulai punah layaknya perkembangan jaman, padahal tiap detik
didunia ini lahir penerus bangsa yang tak dapat diatur oleh jaman. Saat ini
kalaupun ada lagu anak-anak, tidak memenuhi unsur sebuah lagu anak antara lain
nadanya ceria, liriknya santun dan mudah diingat dan berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari yang ditujukan untuk belajar. Saat ini anak-anak lebih suka
membentuk girl band dan boyband yang sedang naik daun. Lagunyapun bertema cinta
antar lawan jenis yang seharusnya tidak patut diusia mereka. Kalau generasi
penerus kita seperti itu mereka akan dewasa bukan pada waktu yang tepat.
Karakter dan kepribadian generasi penerus bangsa tidak dapat terbentuk dengan
baik. Apalah jadinya bangsa ini jika generasi penerusnya mempunyai karakter dan
kepribadian yang rusak. Ini menjadi PR besar untuk kita sebagai orang tua yang
akan melahirkan generasi bangsa.
Disuatu hari saya duduk
diberanda rumah, tiba-tiba lewatlah bapak tukang odong-odong. Beberapa ibu
menghentikannya karena mereka ingin anaknya naik mainan tersebut. Selagi bapak
tukang odong-odeng mengayuh, terdengarlah lagu anak-anak yang lama sudah tak
terdengar rimbanya. Walaupun harus membayar, anak-anakpun senang menaikinya
tentunya bukan hanya odong-odongnya yang nyaman untuk dinaiki, tapi musiknya
juga enak untuk didengar seumuran mereka. Saya berfikir, mungkin dengan adanya
tukang odong-odong, lagu anak-anak dapat lestari dan bukan hanya di taman
kanak-kanak saja kita bisa mendengarnya, namun kapanpun dan dimanapun bisa
menjadi lagu yang dapat merubah karakter dan kepribadian generasi penerus
bangsa. Harapan saya mengenai musik anak-anak yang telah punah ini adalah munculnya kesadaran untuk melestarikan baik itu dari pribadi maupun dari pemerintah.
Salam hangat untuk anak, adik, keponakan, cucu anda di rumah....
Penulis adalah Euis NF, KOHATI BADKO HMI Jateng-DIY
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMANFAAT ODONG-ODONG MENURUT SAYA:
BalasHapus1.SEBAGAI sarana hiburan untuk anak yang terjangkau oleh semua kalangan
2.menjalin silaturohim antara anak dengan anak yang lain , orang yang mengawasinya dengan penjaganya.
3.sarana komunikasi
4.melatih jiwa sosial anak
5.melatih kesabaran
6.melatih anak untuk dapat mengontrol emosinya
Betul sekali mba apa yang anda katakan, tapi monggo dibaca artikelnya dulu, masih banyak lagi manfaat dari odong-odong yang salah satunya yaitu sebagai pelestari lagu anak-anak.
BalasHapusMatur nuwun buat masukkannya...